Dalam empat bulan terakhir gua bener-bener main jelek. Selalu kalah di fase grup dalam turnamen yang gua ikut. Bahkan dalam tiga bulan belakangan selalu berakhir dengan dapat posisi terakhir.
Ada yang salah & gua nga ngerti sepenuh nya kenapa. Apa kalian bisa bantu dengan kasih masukan-masukan?
drown in pools
kalau kata orang luar.
Tipe Pemain
Gua seorang pemain yang punya semangat untuk berkompetisi & belajar di dalam waktu senggang supaya tambah jago. Kira-kira gua luangkan waktu 2-3 jam per minggu untuk main/latihan/belajar. Mendekati hari turnamen gua biasa latih reflek dan eksekusi gua juga.Main santai gini dulu cukup untuk bawa gua masuk babak delapan besar, atau bahkan lebih bagus dari itu. Nampak nya tapi di tahun 2018 ini nga cukup.
Gua sebenar nya tipe orang yang jauh lebih semangat dalam mengembangkan kemampuan gua sebagai pemain, dibanding incar gelar. Tapi gua juga nga betah kalau kalah terus gini.
Kesulitan-Kesulitan Yang Dialami di Hari H
Di saat hari turnamen gua sering sekali ngerasa lambat dalam cari solusi. Lambat dalam membaca pola serangan musuh. Lambat dalam punish kesalahan-kesalahan musuh. Sering kali juga pilih gerakan yang salah. Misalnya harus pilih WS+2 untuk punish malah pilih WS+1.Masalah nya di Mana?
Dari merenungkan apa yang terjadi akhir-akhir ini gua seperti nya mulai menemukan sumber masalah nya.- kurang main online?
- kurang main offline?
- kalah sama karakter yang gw buta lawan?
- harus lebih efektif dalam memakai waktu?
Terima kasih telah luangkan waktu kalian. Kalau kalian punya masukan silahkan kirim aja ke:
Kalau menurut saya faktor terbesar yg nomor 3, apalagi tekken jaman sekarang karakter cukup banyak dan jurus aneh2 ditambah mix up dari pemainnya sendiri. Masalah online atau offline hanya fasilitas saja. Kalau online ketemu banyak lawan juga bisa nambah experience juga. Saya sendiri terbantu dengan fitur online apalagi sudah berkeluarga dll. Ini masukan dari cupu tekken hehe. Sukses selalu Bung Liz.
ReplyDeleteSaya seneng lihat banyak karakter karena saya hobi nya pelajarin karakter, nyoba macem2 di dalam practice mode.
DeleteApa sesuatu yang saya sangat suka ini malah persulit saya untuk menang di turnamen? kalau emang iya ini masalah yang saya akan selesaikan dengan senang hati.
..sebab curhatnya tekken tapi gbr nya kolam renang
ReplyDeletePool bisa berarti kolam renang, bisa juga berarti grup dikumpulkan nya peserta turnamen di babak penyisihan.
DeleteDrown in pools berarti tenggelam di dalam kolam, dan bisa juga berarti gugur di fase grup.
Menurut saya sih bung lizanias sudah mantap mainnya, dan waktunya dalam tekken sudah luar biasa. Cuma walaupun kuantitas waktunya sudah bagus, mungkin kualitas waktunya tersebut yg kurang. Menurut saya sih bung lizanias harus mencari teman main yg menurut bung mungkin lebih mahir daripada bung lizanias sendiri. Bisa setelah bermain bung lizanias bertanya dengan teman bung itu tentang kelemahan cara bermainnya, kelemahan characternya apakah mengandalkan 1 move sekali, apa terlalu sering sidestep atau masalah" Lain. Menurut saya sih begitu, dan menurut saya hasil dari latihan dan diskusi dengan teman sparring ini sangatlah berguna dalam mengoptimalkan cara bermain saya. Either way never give up bung liz��! Tekken memang game yg dibuat untuk yg berdedikasi spt bung ini��
ReplyDeleteDan menurut saya sih diantara bermain online dan offline memang terasa beda tapi hasilnya tetap mirip, walaupun bermain offline sedikit lebih seru dibandingkan hanya bermain online.
DeleteMungkin laen kali coba minta tolong temen rekamin waktu tanding di tournament nya.
ReplyDeleteJadi ntar match nya bisa di analisa, salah nya di mana aja waktu tanding.
Kalo saya denger saran dari Lord Aris (ATP) sih 'online rank is trash!'
Hahaha ^^
Jd yg penting maen offline, ada sparring partner yg selevel ato lbh tinggi.
Paling bagus sih kalo ada tournament lokal minggu an yah.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete